Review Buku Ganjil Genap Karya Almira Bastari

Buku Ganjil Genap karya Almira Bastara ini terdiri dari 344 halaman dan dicetak oleh Gramedia Pustaka Utama. Buku ini sangat direkomendasi bagi kalian yang suka novel patah hati. Alur ceritanya menggunakan alur bolak balik.
Buku ini mengisahkan seseorang yang sudah lama pacaran hampir 13 tahun, kemudian tiba-tiba harus putus tanpa alasan padahal umur perempuannya itu udah 29 tahun sedangkan orang tuanya mendesak untuk segera menikah karena adik perempuannya ingin segera menyusul menikah.
Isi keseluruhan buku ini yaitu tentang perjalanan panjangnya untuk mencari kekasih pengganti dalam beberapa bulan dengan berbagai cara. Dimulai dari online bahkan offline dengan kasus pertemuan yang tidak sengaja bahkan dikenalkan oleh teman. Berbagai kesulitanpun didapatkan, salah satunya desakan orang tua yang menyuruhnya segera menikah sedangkan dirinya masih jomblo dan ditambah dengan mantannya yang sudah bertunangan membuat dia hampir stress. Akankah ia mampu bertahan? Akankah ia berhasil mendapatkan penggantinya? Atau didahului menikah oleh adiknya?
Disini saya hanya menceritakan secara garis besarnya saja, mengapa? Karena memang banyak sekali masalah-masalah yang dihadapinya dan hanya dengan membaca sendiri anda akan memahaminya. Namun, saya akan memaparkan hikmah yang terkandung dalam buku ini:
1. Jangan terburu-buru ingin cepat menikah, karena pada dasarnya "menikah itu bukan siapa cepat iya dapat namun siapa yang bertemu orang tepat maka iya dapat"
2. Jalani prosesmu untuk menjadi jomblo dan mencari jodoh sesuai prosedurnya tapi jika sudah merasa ada yang cocok segera menikah. 
3. Jika merasa tidak cocok pada pasangan diawal pacaran maka lebih baik putuskan saja secara cepat jangan sampai sudah merasa tidak cocok dari awal namun tetap saja dijalani sampai bertahun-tahun meskipun dalam hubungan ada yang mencintai hanya sepihak. Karena pada dasarnya suatu hubungan itu harus ada kata "saling" ya maksudnya saling mencintai, saling mengasihi, saling membantu dan saling segalanya.
4. Jodoh bukan sesuatu yang harus dipaksakan jadi jangan memaksakan ingin cepat bertemu dengan orang tepat, semua orang punya waktunya masing-masing
5. Jika belum siap jangan memaksakan untuk menikah karena pada dasarnya secara naluriah seseorang pasti takut dengan menikah. Salah satunya takut menghadapi kegagalan pernikahan
6. Lebih baik mencari jodoh secara langsung dengan jalan menambah pengalaman daripada harus mencari jodoh melalui online yang akhirnya banyak "modus"nya
7. Jika seandainya adikmu mendahului menikah, biarkan saja jodohkan tidak ada yang tau siapa yang akan duluan mendapatkannya. Lebih baik terlambat menikah daripada harus menikah dengan orang yang salah
8. Jangan membuat keputusan secara sepihak dan cuman ngerasa udah ga cocok lagi hanya untuk sesaat, tapi cobalah untuk mengevaluasi diri dan berdoa ditunjukan jalan yang terbaik.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Ingkar Karya Boy Candra

Asal Usul Bilangan Kuantum

Review Buku Guru Aini Karya Andrea Hirata