Review Ingkar Karya Boy Candra
Buku dengan judul "Ingkar" karya Boy Candra terdiri dari 351 halaman yang terbitkan oleh Kata Depan ditahun 2020 ini sangat lengkap banget bagi Anda pecinta novel fiksi remaja. Banyak kutipan-kutipan yang bikin hatimu meleleh dan berkata "oh iya bener juga". Dari segi sampulnya terlihat cukup menarik dengan dibalut kata-kata manis sebagai pelengkap sampulnya.
Buku ini berisi kisah cinta Livky dan Agung semasa SMA. Awal bertemunya mereka pada saat berangkat sekolah karena berpapasan dan terhenti pada satu peristiwa dijalan yaitu tertabraknya kucing, hal ini juga yang membuat agung tertegun dan bersuka hati menguburkan jenazah kucing yang berhasil membuat livky merasa sedih. Agung membantu menguburkan kucing tetapi sebelumnya menyuruh livky untuk berangkat duluan ke sekolah karena ia tau kelihatannya livky murid baru dan selayaknya tidak kesiangan pada masa pertama ia masuk. Meskipun begitu, mereka sebetulnya belum saling kenal namun livky sudah jatuh hati karena kebaikannya. Setiap pergi ke sekolah mereka sama-sama suka mengendarai sepeda namun hanya berpapasan kala itu saja.
Singkat cerita, livky tiba disekolah dan ternyata bertemu dengan sahabatnya dari kecil yaitu Airin. Bukan hal yang wajar bahwa Livky tidak merasa kaget dengan kehadiran Airin, karena sebelum lulus SMP Airin pernah mengungkapkan keinginannya untuk sekolah di SMK jurusan bisnis namun ternyata ia bertemu di SMA yang sama dengan sahabatnya itu. Usut punya usut bahwa Airin ternyata tidak direstui orang tuanya untuk belajar di SMK jurusan bisnis karena jauh dari rumahnya. Hal ini juga yang membuat mereka sangat bahagia, apalagi kebetulan mereka sekelas dan akhirnya bisa duduk bersebelahan. Hari itu pada jam istirahat mereka ingin pergi ke kantin, namun matanya tiba-tiba tertuju pada Agung yang berdiri didepan bendera yang berarti sebuah tanda bahwa Agung sedang dihukum. Dari situ, livky merasa bersalah kepada Agung yang meninggalkannya sendirian untuk menguburkan kucing yang ditemuinya dijalan tadi. Livky tak pernah segan untuk menceritakan segalanya kepada Airin termasuk kejadian tadi pagi karena ia sahabatnya dari kecil dan memang dari dulu sering berbagi baik suka maupun duka.
Disisi lain, Agung pada dasarnya merupakan anak yang baik dan nurut kepada orang tua, selain itu dia merupakan anak tunggal dan anak orang kaya. Namun, karena orang tuanya sibut bekerja maka ia sering kali merasa kesepian. Akhirnya ia bergabung dengan grup Fahmi yang terdiri dari 3 anggota yaitu Fahmi, Agung dan Bima. Bosnya adalah Fahmi dan grup itu terkenal dengan kejengkelan dan keusilannya pada perempuan. Namun, anak-anak di sekolah tidak bisa melawan ketika jadi korban kejengkelan dan keusilan mereka karena Fahmi bosnya. Fahmi selalu bersikap seperti penguasa di sekolah dan terkenal kejam jika harus berhadapan langsung dengannya. Sikapnya itu akhirnya berdampak kepada kedua anggota grupnya, mereka juga ditakuti dan disegani karena takut pada Fahmi yang tak pernah segan untuk melakukan apapun kepada orang yang mengganggunya dan teman se-grupnya.
Pada suatu waktu, Livky tau kelakuan Agung dan teman-temannya ketika berurusan langsung dengan mereka bahkan livky sempat menjadi korbannya. Namun, berbeda dengan korban yang lainnya Livky tidak takut kepada mereka dan selalu berani memarahi siapa saja yang mengganggunya. Misalnya pada saat itu,
Livky, Airin dan adiknya Livky sedang bermain didanau, karena lapar adiknya livky disuruh untuk membeli makanan sendiri namun sayangnya dia pun jadi korban pemalakan uang. Untung Livky dan Airin melihatnya dari kejauhan dan menyergap grup mereka. usut punya usut ternyata grup mereka telah membuat rencana itu tanpa sepengetahuan agung,livky dan airin. Hal ini juga yang membuat agung marah dan akhirnya keluar dari grup. Awalnya Agung hanya tidak mau seorang perempuan berurusan dengan grupnya namun livky berbeda ia selalu saja terlibat dan menjadikan Agung merasa berat. Hal yang menjadikan berat bagi Agung itu karena ia merasa sudah jatuh hati pada Livky sehingga ia berpura-pura benci dan ketus setiap bertemu bukan tak lain hanya untuk melindungi Livky agar tidak selalu mengikuti urusannya.
Setelah keluarnya Agung dari grup, maka ia selalu sendirian dan tidak pernah didekati oleh teman lain. Hal ini membuatnya teringat pada masa SMP yang cupu dan menjadi anak yang dibully. Disisi lain, Livky yang merasa kasian dan berhutang budi kepada Agung pun menjadi lebih dekat dengannya apalagi pasca Fahmi dipindahkan sekolah oleh ayahnya karena ada salah satu korban yang melaporkan kepada guru.
Agung dan livky menjadi lebih dekat dan sering bersama-sama baik dalam sekolah maupun diluar apalagi ketika mereka akhirnya jadian. Hal ini menjadikan Airin cemburu sebagai sahabatnya karena merasa Livky telah berpaling darinya dan sering mengabaikannya. Namun, sebagai sahabat yang baik ia pun sering mengingatkan Livky untuk tidak lupa akan cita-citanya kuliah didaerah jauh dan mendapatkan beasiswa.
Singkat cerita Agung kelas 3 dan akan segera lulus meninggalkan livky kuliah, karena mereka berbeda 1 tahun dimana Agung adalah seniornya. Livky tak gentar untuk selalu memotivasi Agung agar semangat dalam belajar dan segera lulus ujian. Namun, hati kecilnya selalu was-was dalam menjaga hati. Sering terbesit dalam hatinya ketidakpercayaan bahwa Agung atau dirinya tidak bisa menjaga hatinya sendiri. Apalagi jaraknya yang jauh dan komunikasi tidak akan bisa lancar seperti biasanya. Hal ini karena Livky tidak punya telepon seluler dan berpacaran dengan Agung hanya bertemu langsung baik disekolah ataupun ke tempat lainnya.
Singkat cerita, Agung lulus ujian masuk perguruan tinggi dengan mengambil jurusan manajemen. Hal ini membuat livky putus asa dan memutuskan untuk putus namun Agung selalu meyakinkannya untuk selalu setia menunggunya. Bersamaan pula dengan tidak direstuinya hubungan livky dengan agung oleh orang tuanya maka livky merasa bingung untuk mengambil pilihan. Orang tuanya tidak merestui Agung karena ayahnya merupakan seorang tengkulak licik dan ayah livky merupakan seorang petani yang pernah ditipu oleh ayahnya Agung sehingga ia masih sakit hati.
Hari demi hari livky mencoba membuatnya fokus kuliah untuk mewujudkan mimpinya kuliah dan mendapatkan beasiswa meskipun sesekali bayangan Agung selalu menghampiri. Disisi lain, Agung mendapatkan teman perempuan baru dan ia adalah anak dari teman orang tuanya sekaligus anak ibu kosnya. Awalnya Agung tidak pernah menganggapnya lama-lama ia menjadi dekat karena tidak enak dengan ibu kosnya untuk mengabaikannya. Sampai suatu hari ia bermain dengan perempuan itu sampai larut malam dan karena hujan ia terpaksa menginap disuatu tempat. Pada akhirnya mereka melakukan kesalahan yang tidak disadarinya dan perempuan itu hamil. Kemudian, iapun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Untungnya orang tua Agung merestuinya menikah dengan syarat kuliah tetap berlanjut. Hal ini juga yang membuat livky benci Agung, dia mendapatkan keyakinan dari Agung untuk tetap menunggu dan setia namun pada akhirnya ternyata mengingkari nya juga.
Pasca tau, Agung mengkhianatinya maka livky pun menjadi lebih fokus belajar sampai pada akhirnya Livky mendapatkan beasiswa dan masuk jalur PMDK pada salah satu perguruan tinggi yang jauh dari daerahnya.
Singkat cerita akhirnya livky bersama sepupunya airin yaitu bang Asril yang membuat dirinya sampai bisa menjalani hidup sekarang. Ia adalah orang yang mendukungnya saat berada dalam keterpurukan dan menjadi pengobat hatinya. Bang Asril adalah sepupu airin yang umurnya lebih tua, namun dari kecil ia sudah tau dan mengenalnya bahkan sering bermain dengan nya pula. Ketika dirinya terpuruk karena Agung, ia diberikan beberapa buku motivasi untuk segera bangkit dan segera pulih. Hal itu adalah bentuk kepedulian bang Asril terhadap Livky. Mereka tak menyangka bahwa kenangan-kenangan semasa kecilnya pun menjadi cerita yang menyatukan bagi mereka. Satu kalimat favorit saya yaitu ketika Livky akan pergi kembali ke tempat perantauan untuk kuliah bang Asril mengutarakan satu kalimat kepada livky yaitu
"Aku rumahmu dan pulanglah kapanpun kau mau"
Komentar
Posting Komentar