Belajar cara mendidik anak dari film under the quen's umbrella

Bu ratu ini bernama im hwa ryeong memiliki anak bernama bae ih hyung sebagai putra mahkota,moon sang min sebagai pangeran agung Seongnam, yoon sang Hyeon sebagai pangeran agung muan, yoo seon hoo sebagai gyeseong, park ha joon sebagai ilyoung.

Menceritakan seorang ratu yang melindungi anak-anaknya dengan cara yang berbeda dari sebuah adat istiadat yang ada di kerajaan. Biasanya di kerajaan inginnya memiliki ratu yang penurut sama suami tanpa bisa memberikan pendapat dan diajak diskusi. Disini perempuan bukan hanya sebagai penurut saja tapi harus bisa mengendalikan emosi terhadap semuanya termasuk anak, suami dan mertua. Bisa di ajak diskusi dan punya berbagai ide cermelang diluar dugaan. Bijaksana dan tidak pernah membangkang suami.

1. Seorang ratu yang cerdas dan mendidik anak-anaknya secara langsung dengan caranya sendiri

Terlihat ketika ibu ratu mengajar anak-anak didiknya sendiri untuk bersaing memenangkan gelar putra mahkota. Cara ibu ratu ini mengajarinya anak-anak nya yaitu dengan membaca materi yang berkaitan dengan pemilihan putra mahkota seluruhnya seorang diri meskipun harus begadang. Kemudian di bagian terpenting di notice agar lebih mudah untuk dipahami dan tidak membuang-buang waktu. Padahal anak-anak selir berlomba-lomba mencarikan guru terbaik namun ia adalah seorang ratu yang menjadi guru terbaik untuk anak-anaknya.

2. Seorang ratu yang bijaksana untuk membalas perbuatan orang-orang licik

Ketika putra mahkota sakit ia pandai menyembunyikan penyakit putranya agar tidak di ketahui oleh orang lain apalagi orang-orang licik macam bu suri. Bu ratu, mencoba menutupi penyakit yang mematikan ini dengan penyakit yang agak ringan. Penyakit yang di deritanya ini adalah hyeolheogwol atau anemia namun ditutupi dengan menyebutkan bahwa penyakit yang dideritanya ini adalah penyakit kulit. Bahkan, berusaha menutupi penyakitnya ini dari suaminya meskipun pada akhirnya semua orang tau bahwa putra mahkota menderita penyakit mematikan sampai benar-benar meninggal dunia. Sempat pula bu ratu di berikan sanksi sama suaminya agar tidak bertemu sama putra mahkota selama sakit karena di tuding telah membahayakan putra mahkota. nah, yang membuatnya dituding seperti itu karena ibu ratu memberikan obat dari luar istana sedangkan peraturan di istana tidak boleh membawa obat dari luar. Selain itu, karena adanya kebohongan mengenai penyakit putra mahkota sebagai bentuk perlindungan seorang ratu kepada anaknya dari orang-orang yang mau melengserkan jabatannya dan putranya. Namun karena kecerdikannya, walaupun ia disanksi tidak boleh menemui putra mahkota tapi ia punya  cara untuk mengetahui kondisi putra mahkota dari orang-orang yang dipercayai nya. Beruntungnya ibu ratu ini adalah ketika punya orang-orang yang setia melayaninya karena ia sangat baik sekali kepada semua dayang-dayang serta pengawal yang ada di istana yang ia percayai. Ia juga dapat dipercaya, amanah dan tidak pernah ingkar janji.

3. Seorang ratu yang penyayang kepada semua anaknya meskipun pada bandel-bandel

Seorang ratu yang sayang sama anak-anaknya dan tidak pernah mengekang anak-anaknya untuk memilih pilihan hidupnya. Meskipun anak-anaknya dibilang bandel sama bu suri padahal anak-anak nya sangat sayang sama ibunya. Lebih tepatnya anak-anaknya ini tidak suka pengekangan yang ada di istana dikatakan bandel karena kurang disiplin dan memang sering di pandang sebelah mata karena tidak pintar serta pecicilan dan tidak ambisius dalam belajar. Seorang ratu sering menutup telinga karena bu suri sering menjelek-jelekan anak-anaknya. Ia membela anak-anaknya di depan orang lain namun ia tegas didepan anak-anaknya. Maksudnya jika anaknya melakukan kesalahan tentu ia akan menghukumnya dan memberikan nasihat serta mengajari bagaimana seharusnya. Ia membebaskan anak-anaknya untuk memilih hal yang ia sukai tanpa mengekangnya

4. Seorang ratu yang bisa mengendalikan emosi suami namun suami tidak merasa di kendalikan secara langsung 

Bu ratu bisa mengambil hati suaminya dan dapat dipercayai oleh suaminya karena tidak pernah bisa terpengaruh oleh hasutan orang lain. Ia bisa menyelidiki terlebih dahulu kebenaran atas segala sesuatu sebelum mempercayai apa yang didengarnya. Berkat kecerdasan dan kecerdikannya ia tidak akan gegabah mengambil keputusan dengan pelan tapi pasti berhasil. Contohnya ketika suaminya risau karena takut kejahatan ibunya terbongkar kepada orang lain maka kebenaran akan terungkap sehingga dirinya takut dilengserkan dari tahta. Namun, berkat kecerdasan seorang ratu yang mencari tau kebenaran dan membuat strategi agar sang raja aman namun bisa membongkar segala kelicikan si ratu tanpa harus mengorbankan sang raja inilah yang membuat dia menjadi luar biasa. Awalnya juga sang raja merasa ragu namun berkat bujuk rayu dan keyakinan sang ratu maka raja pun berani mengambil langkah untuk menghukum orang-orang yang bersalah dan menegakkan keadilan. Meskipun dianggap anak durhaka oleh ibunya sendiri.

5. Seorang ratu yang menyayangi segala kekurangan anaknya meskipun ada seorang anak yang unik atau berbeda dari yang lainnya

Ada seorang anak ratu yang menyukai kecantikan dan sering berdandan padahal ia laki-laki. Awalnya ia tidak tau, namun ia bisa menemukan kebenarannya. Meskipun pada awalnya sangat kecewa sama anak tersebut ia terus menasihati anaknya ini dengan kasih sayang agar jangan sampai ketahuan pihak istana. Akhirnya anaknya ini tidak merasa minder dan merasa diakui keberadaannya meskipun harus menyimpan dulu bakatnya demi suasana istana yang masih panas-panasnya dengan menahan diri hanya melihat gambar wajahnya saja ketika memakai riasan jika ingin berdandan. Karena situssi di istana sedang diujung tanduk apalagi dengan adanya pemilihan putra mahkota yang bisa menimbulkan banyaknya korban yang dapat menghilangkan nyawa. Padahal di sisi lain ada seorang anak selir yaitu pangeran Simso melakukan kesalahan sampai ibunya yaitu selir ko ini tidak mau lagi mengakui sebagai anaknya. Sehingga anaknya ini menjadi broken heart, hilang semangat hidupnya bahkan ingin mengakhiri hidupnya. Namun, sang ratu mengetahuinya sehingga ia bisa menasihati anak tersebut agar mau memaafkan ibunya dan menasehati ibunya agar mau memaafkan anaknya. Akhirnya berkat ratu anak dan ibu tersebut bisa berbaikan.

6. Seorang ratu yang tegas dan berani untuk mengungkapkan kebenaran

Dia berani mengungkapkan kebenaran walaupun keluarganya yang menjadi ancamannya. Ketika ia akan mengungkapkan putra mahkota mati karena dibunuh bukan karena penyakitnya tapi di racun. 

7. Seorang ratu yang cerdik punya banyak strategi dalam menghadapi berbagai masalah 

Termasuk pada saat anaknya yang akan dibunuh karena pemilihan putra mahkota pengganti bu ratu melindungi anak-anaknya dari fitnah dan penusukan dari belakang dengan memercayai potensi anak-anaknya dan bantuan sang raja untuk mengungkap kebenaran orang-orang yang telah licik dalam berkompetisi dengan berbagai cara serta strategi tanpa diketahui oleh orang-orang licik

8. Seorang ratu yang paling mengenal anak-anaknya dan pengertian

Sang ratu tau setiap anak-anaknya punya potensi dan keinginan termasuk putra mahkota yang menginginkan keluarganya dilindungi oleh sang ratu agar tidak ada yang mengusiknya dan pangeran agung seongnam yang harus menjadi penerusnya.

Pangeran agung Seongnam yang mencintai Yoon Cheong Ha dan menikah serta potensinya yang akan menjadi pengganti putra mahkota, yoon pangeran agung muan yang mencintai Cho Wol dan hidup bahagia jauh dari istana , gyeseong yang ingin hidup bebas dari istana supaya bisa hidup seperti apapun yang ia mau, ilyoung yang masih butuh bimbingan dan belajar di Istana.

9. Seorang ratu yang pengertian pada semua keluarganya baik anak-anaknya, cucu-cucunya bahkan menantunya

Ia sangat menyayangi anak, menantu serta cucunya. Dengan caranya ia melindungi seluruh keluarganya. Cucunya dari putra mahkota dan menantunya ia lindungi ketika perang pemilihan putra mahkota baru. Begitupun cucu dan menantunya dari pangeran agung muan yang dilindungi di Istana tanpa ketahuan oleh orang lain meskipun mereka hamil diluar nikah tapi para akhirnya mereka di restui juga. calon cucu dan menantunya dari pangeran agung seongnam juga dilindungi dengan cara memberi kabar kepada seluruh istana bahwa menantunya ini keguguran dan tidak bisa punya anak untuk menjaga dari orang-orang licik yang ingin membahayakan menantu beserta cucunya ini.